Gembala bebek(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Gundukan padi(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Petani membawa padi dengan pedati(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Petani pulang dari sawah(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Waktu:
Thursday, October 31, 2019
Jawa 1936 menurut koleksi foto Zimmerman-van Rheenen: Wajah petani desa
Wednesday, October 30, 2019
Lima sketsa berwarna lelaki Nusantara dengan perlengkapan perang atau berburu
Lelaki Amarasi, Timor(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions) Lelaki Dayak(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions) Lelaki Pulau Solor(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions) Lelaki Papua dari wilayah sekitar Selat Marianne(klik untuk memperbesar | �
Tuesday, October 29, 2019
Jawa 1936 menurut koleksi foto Zimmerman-van Rheenen: Wajah warga masyarakat
Selamatan(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Wajah kampung yang khas Jawa: rumah berdekat-dekatan, atau malah berhimpit-himpitan(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Pemain rebab(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Penjual air lahang(klik untuk memperbesar |
Monday, October 28, 2019
Lima sketsa berwarna warga Nusantara zaman dulu
Wanita Bada (Sulawesi Tengah)(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions)1866: Raja Nias(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions)Pria Jawa(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions)Lelaki Kulawi (Sulawesi Tengah)(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions)(klik untuk memperbesar | �
Labels:
abad ke-19,
Jawa,
Nias,
pakaian,
Sulawesi Tengah
Sunday, October 27, 2019
Jakarta 1895: Tiga lokasi kunjungan wisata
By
temanbisnis@gmail.com
October 27, 2019
1895, Gerbang Amsterdam, Jakarta, pariwisata, pedagang, Pieter Erberverd
Gerbang Amsterdam (lihat juga versi 1936 dan 1946)(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Stadsherberg (penginapan kota; lihat juga versi 1860-an)(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Prasasti Pangeran Pecah Kulit atau Pieter Erberverd, seorang Indo-Jerman
Labels:
1895,
Gerbang Amsterdam,
Jakarta,
pariwisata,
pedagang,
Pieter Erberverd
Saturday, October 26, 2019
Beberapa alat transportasi zaman dulu
Pedati, tandu dengan kabin, kereta kuda(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions)1841: Tandu di Bangka dengan sistem pikulan dua tahap(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions)Waktu: 1841 (gambar kedua)Tempat: Bangka (gambar kedua)Tokoh: Peristiwa: Fotografer: Sumber /
Labels:
1841,
Bangka,
pedati,
tandu,
transportasi
Friday, October 25, 2019
Jakarta 1895: Wajah berbagai penghuni Jakarta
Empat warga Belanda dan seorang warga lokal, mungkin kusir, di depan sebuah gereja di Jatinegara(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Warga Jakarta di pasar Jatinegara(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Para sipir Belanda dan
Thursday, October 24, 2019
Empat sketsa dan gambar warga Tionghoa zaman dulu
Main gaple(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions)1888: Dua pedagang kain Tionghoa berjualan di rumah Belanda; di belakang adalah warga lokal pemikul kain(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions)1888: Prosesi keagamaan warga Tionghoa(klik untuk memperbesar |
Wednesday, October 23, 2019
Jakarta 1895: Warga Tionghoa Jatinegara dan perayaan Peh Cun
By
temanbisnis@gmail.com
October 23, 2019
1895, Jakarta, Kali Ciliwung, pecinan, pedagang, Peh Cun, perayaan, Tionghoa, transportasi
Pertokoan warga Tionghoa di Jatinegara(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Para "babah" Jatinegara dengan para pekerja lokalnya(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)Perayaan Peh Cun di Kali Ciliwung di sekitar Jatinegara �(klik untuk memperbesar
Labels:
1895,
Jakarta,
Kali Ciliwung,
pecinan,
pedagang,
Peh Cun,
perayaan,
Tionghoa,
transportasi
Tuesday, October 22, 2019
Tarian Jawa dalam buku cetak zaman dulu
(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions)(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions)Tari Bedhaya, 1931(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions)Tarian Pregiwa & Pregiwati, 1931(klik untuk memperbesar | � zwiggelaarauctions)Tarian Srikandi & Larasati, 1931(klik untuk memperbesar |
Labels:
1931,
awal abad ke-20,
Jawa,
penari,
wayang orang
Monday, October 21, 2019
Jakarta 1895: Wilayah pecinan, kemungkinan di bilangan Pintu Kecil
By
temanbisnis@gmail.com
October 21, 2019
1895, Jakarta, Kali Ciliwung, kebaya, pecinan, Tionghoa, transportasi
(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)(klik untuk memperbesar | � Universiteit Leiden)(klik untuk memperbesar |
Labels:
1895,
Jakarta,
Kali Ciliwung,
kebaya,
pecinan,
Tionghoa,
transportasi